Integral adalah sebuah konsep penjumlahan secara berkesinambungan dalam
matematika, dan bersama dengan inversnya,
diferensiasi, adalah satu dari dua operasi utama dalam
kalkulus.
Integral dikembangkan menyusul dikembangkannya masalah dalam
diferensiasi di mana matematikawan harus berpikir bagaimana
menyelesaikan masalah yang berkebalikan dengan solusi diferensiasi.
Lambang integral adalah
Bila diberikan suatu
fungsi f dari
variabel real x dengan
interval [a, b] dari sebuah garis lurus, maka
integral tertentu
![{\displaystyle \int _{a}^{b}\!f(x)\,dx\,}](https://wikimedia.org/api/rest_v1/media/math/render/svg/3b7e414cdf22f8da119c72c2ffddfcc8f1b3febf)
didefinisikan sebagai
area yang dibatasi oleh
kurva f, sumbu-
x, sumbu-
y dan garis vertikal
x = a dan
x = b, dengan area yang berada di atas sumbu-
x bernilai positif dan area di bawah sumbu-
x bernilai negatif.
Kata
integral juga dapat digunakan untuk merujuk pada
antiturunan, sebuah fungsi
F yang turunannya adalah fungsi
f. Pada kasus ini, maka disebut sebagai
integral tak tentu dan notasinya ditulis sebagai:
![{\displaystyle F=\int f(x)\,dx.}](https://wikimedia.org/api/rest_v1/media/math/render/svg/f1c44dcdfc94cb118f2b46b5e2cc101a54c9228e)
Prinsip-prinsip dan teknik integrasi dikembangkan terpisah oleh
Isaac Newton dan
Gottfried Leibniz pada akhir abad ke-17. Melalui
teorema fundamental kalkulus yang mereka kembangkan masing-masing, integral terhubung dengan diferensial: jika
f adalah fungsi kontinu yang terdefinisi pada sebuah
interval tertutup [a, b], maka, jika antiturunan
F dari
f diketahui, maka integral tertentu dari
f pada interval tersebut dapat didefinisikan sebagai:
![{\displaystyle \int _{a}^{b}\!f(x)\,dx=F(b)-F(a)\,}](https://wikimedia.org/api/rest_v1/media/math/render/svg/4da6a02aa91e3edf43eb3bdd59e2643f0da9a958)
Integral dan diferensial menjadi peranan penting dalam kalkulus, dengan berbagai macam aplikasi pada sains dan
teknik.
Komentar
Posting Komentar